Mobil hijet kita tentunya sudah berumur lebih dari 20 tahun, sehingga menimbulkan berbagai masalah yang harus di perbaiki. di antaranya pada kelistrikan mobil. komponen-komponen kelistrikan ini juga mempunyai masa pakai terntentu. biasanya yang sering terjadi adalah terjadinya korsleting pada mobil, karena kualitas kabel sudah mulai getas atau karena salah dalam menyambung/mengganti kabel. salah menyambung kabel ini juga dapat mengakibatkan kebocoran arus. kerusakan yang lain adalah rusaknya dinamo ampere dan dinamo starter.
Kemudian
Pernahkah Anda pernah menemui kejadian-kejadian seperti di bawah ini ? Sinar lampunya berangsur terang saat digas, dan
meredup ketika pedal gas dilepas. Atau ruang mesinnya penuh dengan
kabel-kabel tambahan yang dipasang dengan asal.
Ciri-ciri tersebut bisa menjadi pertanda mobil yang Anda miliki mempuyai masalah dalam sistem kelistrikannya.
Pada umumnya dasar kelistrikan dari mobkas Anda adalah sistem 12 volt
searah, dimana aki berfungsi sebagai sumber listrik dan alternator yang
mengisi kembali listrik yang digunakan sehingga aki tetap memiliki
cadangan listrik meskipun ada beban penggunaan.
Sistem kelistrikan mobil juga umumnya menerapkan negative
ground. Artinya kutub negatif aki langsung dihubungkan ke bodi mobil
sehingga seluruh bagian mobil yang terbuat dari logam memiliki kandungan
negatif yang sama dengan kutub negatif aki.
Pada mobkas yang telah berumur lebih dari lima tahun, banyak kabel
yang mulai bermasalah karena dimakan umur. Biasanya kabel menjadi getas,
dan kemampuannya mengalirkan listrik menjadi berkurang.
Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu apakah kelistrikan sebuah mobil masih tergolong sehat atau tidak.
Dari sekian banyak cara, yang termudah dan popular adalah memakai
voltmeter. Bila Anda ingin melakukannya sendiri, sebaiknya gunakan
voltmeter digital agar Anda lebih mudah untuk menganalisis hasilnya.
Begini Caranya:
Periksa tegangan pada aki saat mesin mati. Aki yang baik akan menunjukkan voltase antara 12-13 volt.
Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin dan seluruh perangkat
kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, pemanas kaca dan lain-lain.
Ukur tegangan pada aki. Alternator yang masih sehat akan membuat
tegangan aki sekurangnya berada di angka 12,8 volt.
Periksa tegangan pada beberapa titik dimana ada aliran listrik
positif, seperti pada koil, lampu-lampu, pemantik api, dan komponen
lainnya. Carilah bagian yang memungkinkan Anda dapat mengecek tegangan
listriknya.
Sebaiknya perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt. Apabila
angka tegangan listrik terpaut jauh dari yang ditunjukkan aki, dapat
dikatakan mobil memiliki masalah pada kelistrikan. Misalnya ada gangguan
pada rangkaian kabelnya.
Pengecekan Listrik Secara Cepat
Periksa ruang mesin. Apabila banyak kabel tambahan yang tidak standar
dan tidak rapi di ruang mesin maka besar kemungkinan kelistrikan dari
mobkas incaran Anda ini bermasalah.
Periksalah terminal positif (+) aki, apabila pada terminal tersebut
banyak kabel tambahan, maka hal ini mengindikasikan banyaknya aksesori
tambahan yang memerlukan listrik. Hal ini juga pertanda bahwa banyak
sistim kelistrikan yang di-bypass.
Periksa seluruh komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC,
power window, dan lain-lain. Bila komponen-komponen tersebut bekerja
dengan sempurna maka besar kemungkinan sistem kelistrikan mobil itu juga
masih baik.
Dalam kondisi beban penuh dengan menghidupkan AC, lampu-lampu,
audio, dan komponen lainnya, naikkan putaran mesin. Jika terjadi
perubahan terang sinar lampu yang signifikan, atau putaran kipas
elektrik bertambah kencang, berarti ada amsalah dengan pasokan listrik
dari alternator. Bersiaplah mengeluarkan biaya untuk rekondisi
alternator.
Solusi Untuk Listrik Berpenyakit
1. Kabel negatif atau grounding system
Kabel negatif adalah hal yang sering dilupakan.
Umumnya pabrikan hanya memasang kabel negatif yang disalurkan
langsung ke blok mesin, kemudian dari blok mesin disambung ke bodi atau
sasis dengan kabel yang lebih kecil.
Pada mobkas yang berumur sebaiknya ditambahkan kabel negatif ke
beberapa titik lain di bodi, sasis, maupun blok mesin untuk mengatasi
daya hantar kabel yang mulai berkurang karena dimakan umur.
Selain itu umur mobil juga mempengaruhi kemampuan pelat bodi dan
komponen logam lainnya menghantarkan arus listrik negatif ke sekujur
mobil.
Anda juga dapat pula menggunakan grounding system kit yang tersedia
di pasaran. Rangkaian ini memiliki beberapa kabel sehingga penyaluran
listrik negatif pada mobil dapat lebih merata.
2. Alternator kurang kuat
Pada umumnya alternator mobil memiliki daya sekitar 60-70 Ampere,
dan kebanyakan disesuaikan dengan besarnya kapasitas aki. Tetapi
keausan dapat mempengaruhi kemampuan alternator menghasilkan arus
listrik sehingga dayanya berkurang dari yang seharusnya.
Solusinya adalah merekondisi alternator Anda. Bila mungkin gantilah
alternator dengan daya yang lebih besar dari aki. Misal aki mobil Anda
punya kapasitas 65 Ah, maka carilah alternator dengan daya 90 Ampere.
Hal ini bertujuan untuk antisipasi pasokan listrik pada mobkas yang
umumnya memiliki tambahan beban listrik. Misalnya lampu dengan konsumsi
daya lebih besar atau sistem audio, selain itu juga loss akibat kualitas
kabel-kabel yang dimakan usia.
Altenator yang kuat juga meringankan kerja aki karena bisa dengan
cepat mengisi saat cadangan listriknya digunakan, sehingga umur aki bisa
lebih panjang.
masalah pada altenator biasanya terjadi pada brostel yang sudah aus, dioda yang sudah mati
bostel dinamo ampere yang sudah mulai aus |
3. Relay kit
Banyak pemilik mobkas yang
mengambil jalan pintas untuk mengatasi kehilangan daya pada kabel dengan
relay kit. Prinsip kerja relay kit ini adalah mengambil alih jalur
pasokan listrik bawaan mobil, sehingga arus listrik diambil langsung
dari aki.
Dengan cara ini resiko tegangan yang hilang akibat kabel yang termakan usia dapat dikurangi.
Kelemahannya adalah, apabila pemasangan tidak rapi, maka akan dapat
mengakibatkan korsleting. Sebaiknya relay dipasang oleh mekanik yang
biasa menagani sistem kelistrikan. Umumnya relay kit ini dipasang pada
headlamp atau motor starter.
4. Sambungan kabel
Pada mobil yang kurang baik
perawatannya sering ditemui rangkaian kabel yang berfungsi
mem-bypass sebuah sistem kelistrikan. Pada prinsipnya cara ini tidak
dapat dibenarkan demi alasan keamanan.
Cara yang benar adalah dengan menguraikan kabel-kabel dan mencari
sumber kerusakannya. Untuk memperbaikinya kabel tersebut sebaiknya
diganti secara utuh. Solusi terbaik adalah mengganti seluruh rangkaian
kabel dengan kabel harness orisinal. Namun dari segi biaya, cara ini
terbilang mahal.
Solusinya adalah mengganti kabel yang rusak secara utuh. Saat
mengganti, sambungan kabel idealnya disolder dan dibungkus dengan
isolasi bakar, sehingga sambungan dapat tertutup dengan sempurna.
5. Jangan sampai ada kebocoran arus
Kebocoran
arus kadangkala sulit dideteksi. Apabila alternator dan aki mobil sehat,
tetapi cadangan listrik di aki cepat habis, jangan terlalu cepat
menuding kemampuan aki menyimpan listrik yang jelek.
Periksa dahulu apakah ada kebocoran arus yang mengakibatkan daya aki
terkuras meski mesin dan perlengkapan lainnya dalam keadaan mati.
Bila hal ini terjadi, sebaiknya pergi ke bengkel yang mengerti betul
tentang sistem kelistrikan mobil Anda agar masalah dapat diselesaikan
sampai ke akarnya.
Perlu diketahui, apabila hal ini didiamkam, maka sama saja Anda
menaruh bom waktu. Karena konsumsi listrik yang tak terdeteksi ini sama
saja dengan korsleting pada mobil.
Sebaiknya Anda tahu
•
Perhatikan kabel di mesin dalam kondisi baik dan periksa sambungannya.
Upayakan tidak ada yang terkelupas dan bersentuhan dengan peranti
lainnya untuk menghindari hubungan arus pendek.
• Pastikan semua unsur listrik mati
(off) seperti lampu, jam digital, audio dan lainnya ketika Anda keluar
dari mobil. Bila tidak, peranti bakal menyedot listrik secara perlahan
dan menyebabkan aki tekor dan mobil sulit distart.
• Kebutuhan listrik peranti di mobil
kian tinggi seiring bertambah usia. Karena adanya kenaikan hambatan pada
sistem kelistrikan mobil, seperti pada soket, kabel dan lainnya. Mobil
yang berusia di atas lima tahun sudah bisa mengalami hal ini.
• Bila hendak menambah perangkat audio
atau menambah lampu dengan daya lebih besar, perhitungkan kapasitas
listrik yang dibutuhkan.
sumber and special thanks to :
Sumber :Penulis/Foto: Sugihendi/Zainuri - otomotifnet.com
Autobild
Penulis : Toni